Ada dunia baru, negeri harapan.
Ku ‘kan sampai disana, bila kau membimbingku.
Kuharapkan selalu kau ada di sampingku,
karna hanya kau berarti bagiku.
Bagi setiap insan ada pasangannya.
Dan sudah kuputuskan, kaulah teman hidupku.
Meski ku jelajah dunia, sampai akhir hayatku,
namun hanya kau berarti bagiku.
Jalannya masih jauh, dampingilah aku.
Bila taufan menderu, jadilah kau panduku.
Melimpahnya harta, apalah artinya.
Mungkin besok hilang lagi, dan aku tak peduli.
Tapi bila hilang cintamu,
patahlah semangatku.
Kar’na hanya kau berarti bagiku.
Kar’na hanya kau berarti bagiku.
Karya : No Name ...
Juni 24, 2010
Juni 19, 2010
Pesonamu ...
Bagaikan engkau bulan ..
tak kan jemu aku merindukan lembut cahyamu
kau selimuti malamku ..
dengan keindahan cahya redupmu
Bagaikan engkau mentari ..
tak kan bosan aku menanti hangat sinarmu
kau bangunkan aku dengan belaianmu
kau tuntun aku dengan terangmu
Bagaikan engkau bintang ..
tak kan henti aku menikmati kerlip indahmu
hiasan malam nan tak berujung
tiada indah malam tanpa kehadiranmu ...
tak kan jemu aku merindukan lembut cahyamu
kau selimuti malamku ..
dengan keindahan cahya redupmu
Bagaikan engkau mentari ..
tak kan bosan aku menanti hangat sinarmu
kau bangunkan aku dengan belaianmu
kau tuntun aku dengan terangmu
Bagaikan engkau bintang ..
tak kan henti aku menikmati kerlip indahmu
hiasan malam nan tak berujung
tiada indah malam tanpa kehadiranmu ...
Langganan:
Postingan (Atom)
Demi fisikku
Akulah kejahatan itu Maafkan aku fisikku Anganmu jauh menyiksamu Tajamku mengiris pilu Sedalam rindu ini padamu Sejauh itu takutku menyakiti...
-
Kesana kemari engkau berjalan Ini dan itu kamu berucap Seakan lidahmu kering jika tak berteori Tapi maaf ... bukan waktu yang tepat Can...
-
Kulalui malamku dalam sunyi, Meski riuh rindu ini tak terperi. Aku termenung dalam diam, Menatap bayang malam semakin kelam. Bintang be...