Kusembunyikan rindu nan
pilu.
Di balik semak belukar dan perdu,
Berharap mentari tak kan menemukanmu,
Agar angkara tak memburu.
Orang lain mudah terpedaya,
Namun hati tak bisa berdusta.
Rindu ini menjerit, meronta,
Tiada henti, bagaikan badai yang tak tercipta.
Di manakah dirimu kini
berada?
Masihkah kau simpan rindu yang sama?
Seperti kala angkara belum berkuasa,
Dan cinta bersinar bagai mentari di ufuk raya.
Oh, rindu yang tersembunyi,
Kapan ku temukan jalanmu kembali?
Menembus duri dan amarah yang ngeri,
Mempertemukan kembali merananya dua hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar