Malam kian piawai,
kembali mempermainkan perihal rindu,
rindu yang tak semestinya
ya
seperti ini rasanya merindu tanpa jeda,
isi kepala seakan riuh bergemuruh
ada sesak yang dilebur dalam isak...
ingin sekali aku bertemu
walau hanya menatapmu
melihat wajah yang teduh itu
sejenak saja
agar rindu ini kembali tenang
tidak riuh
tidak menuntut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar